Juli 2024

Sworn Translator: Tugas hingga Tarif Jasanya 2024

sworn translator adalah penerjemah yang telah diangkat sumpahnya

Bagi Anda yang tengah mengurus dokumen persyaratan imigrasi, studi luar negeri, ekspor – impor perusahaan, pasti terpapar dengan istilah “sworn translator” atau “penerjemah tersumpah”.

Profesi ini merupakan profesi yang cukup spesifik, karena mereka adalah penerjemah yang memiliki wewenang untuk menerjemahkan dokumen – dokumen resmi dan legal.

Namun mengapa hanya sworn translator yang punya wewenang tersebut? Apa saja tanggung jawabnya? berapa tarif jasanya?

Yuk simak artikel ini untuk tahu jawaban lengkapnya!

Apa itu Sworn Translator (Penerjemah Tersumpah)?

Sworn Translator adalah seorang penerjemah yang telah lulus berbagai uji kualifikasi penerjemahan, terutama kualifikasi penerjemahan dokumen hukum, serta telah diangkat sumpahnya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Sebelumnya, penerjemah tersumpah diangkat sumpahnya oleh Gubernur DKI Jakarta, namun saat ini wewenang tersebut berada di pejabat Kemenkumham.

Atas dasar hasil terjemahan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, hanya penerjemah yang benar – benar sudah tersumpahlah yang berwenang untuk menerjemahkan dokumen legal dan resmi. Contoh dokumen legal yang hanya boleh diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah adalah akta – akta, SKCK, Ijazah, surat nikah, surat wasiat, NIB, dll.

Wajib Tahu: Tanggung Jawab Sworn Translator

1. Menerjemahkan tanpa mengubah isi dokumen sumber

Seorang penerjemah tersumpah, dengan wewenang pasangan bahasanya masing – masing, harus menerjemahkan sebuah dokumen tanpa sedikit pun mengubah, mengurangi, dan atau menambah isi dari dokumen sumber.

Contoh kasus: seorang client meminta penerjemahan Kartu Keluarga ke dalam bahasa Inggris. Ternyata di dalam Kartu Keluarga tersebut ada kesalahan ejaan nama. Seharusnya tercantum sebagai “Budi Pakerti”, namun di KK, nama klien tercantum sebagai “Budi Pekerti”. Pada kasus ini, penerjemah tidak boleh mengganti nama di hasil terjemahan sebagai “Budi Pakerti”, dan harus tetap menulisnya sebagai “Budi Pekerti”, walaupun itu salah. Karena yang berhak mengganti nama dalam dokumen resmi adalah instansi yang berwenang mengeluarkan dokumen tersebut (contohnya, Dukcapillah yang berwenang mengganti nama dalam sebuah Kartu Keluarga.)

2. Menjaga dan melindungi kerahasiaan dokumen

Penerjemah tersumpah telah diangkat sumpahnya untuk menghormati kode etik yang berlaku. Kode etik ini memastikan bahwa mereka harus menjaga integritas profesinya, salah satunya dengan menjaga kerahasiaan dokumen klien. 

3. Terus memperkaya diri dengan perkembangan bahasa

Dengan dinamisnya perkembangan bahasa yang timbul dari interaksi manusia sehari – hari, seorang penerjemah tersumpah harus memastikan dirinya selalu up date dengan perkembangan bahasa, agar hasil terjemahannya akurat dan relevan dengan budaya negara penutur bahasa sasaran.

Pengkayaan pengetahuan ini dapat dilakukan dengan membaca artikel berita dan ilmiah, membaca buku, mendengarkan radio/podcast, mengikuti pelatihan, dan bergabung dengan komunitas penerjemah bahasa sasaran.

Kemampuan yang harus dimiliki seorang Sworn Translator

Kemampuan bahasa dan penerjemahan

  • Menguasai bahasa sumber dan bahasa target dengan sangat baik
  • Mampu memahami nuansa dan konteks dalam kedua bahasa.

Pengetahuan bidang spesifik

Pengetahuan tentang terminologi khusus yang relevan dengan bidang hukum, keuangan, medis, teknis, dan lainnya sesuai dengan dokumen yang perlu diterjemahkan.

Detail - oriented

Ketelitian dan perhatian pada detail untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam terjemahan yang dapat mengubah makna atau menyebabkan masalah hukum.

Kemampuan penelitian

Mampu melakukan penelitian untuk memahami konteks dan terminologi yang tidak familiar.

Contoh Hasil Terjemahan Sworn Translator

Apa saja yang harus ada dalam hasil terjemahannya?

  1. Affidavit atau pernyataan dari Penerjemah Tersumpah, bahwa dokumen tersebut adalah terjemahan yang benar, setia, dan lengkap dari dokumen sumber yang diberikan kepada penerjemah
  2. Data diri penerjemah dan pasangan bahasa yang menjadi wewenangnya
  3. Nomor registrasi penerjemah di AHU Kemenkumham
  4. Stempel dan tanda tangan. Hati – hati dengan hasil terjemahan dengan tanda tangan palsu, karena hasil terjemahan dengan tanda tangan palsu tidak akan bisa dilegalisir di sistem Kemenkumham. Hal ini karena spesimen tanda tangan penerjemah tersumpah telah terekam di sistem Kemenkumham.

cara Mengecek Credentials Sworn Translator

  1. Tanyakan siapa penerjemah yang akan menerjemahkan dokumen Anda, dan cek namanya di sistem Apostille dengan mengunjungi website resmi Apostille
  2. Anda dapat meminta perusahaan penerjemah untuk menunjukkan sertifikat penerjemahnya.  

Butuh Jasa Sworn Translator Terpercaya dan Resmi?

CV. Kolektif Kata siap membantu Anda. Kami adalah agensi penerjemahan tersumpah dan non tersumpah untuk bahasa Inggris, Mandarin, Jerman, Spanyol, dan Arab. Penerjemah tersumpah kami telah terdaftar AHU Kemenkumham & berbagai Kedutaan Besar. 

Kami 100% menjamin keresmian hasil terjemahan penerjemah kami, dan dipastikan dapat digunakan untuk berbagai urusan, seperti untuk urusan imigrasi, dukcapil, akademis, dll.

Tarif Jasa Sworn Translator

Tarif Jasa Sworn Translator berbeda – beda antar bahasa dan tergantung tingkat kesulitan. Berikut adalah tarif terjemahan tersumpah kami:

  • Indonesia > Inggris (dan sebaliknya) = 80.000 per halaman hasil terjemahan
  • Indonesia > Jerman (dan sebaliknya) = 325.000 – 450.000 per halaman hasil terjemahan
  • Indonesia > Mandarin (dan sebaliknya) = 325.000 per halaman hasil terjemahan
  • Indonesia > Arab (dan sebaliknya) = 275.000 – 325.000 per halaman hasil terjemahan

Pasangan bahasa apa yang Anda butuhkan? Hubungi tim kami via WhatsApp untuk mendiskusikan kebutuhan Anda.

Pernikahan WNI dan WNA Spanyol: Apa Syaratnya?

Merencanakan pernikahan dengan pasangan warga negara asing (WNA) bisa menjadi proses yang menantang dan perlu kedisiplinan, terutama dalam mengurus dokumen yang diperlukan. Artikel ini memberikan informasi umum tentang syarat yang perlu disiapkan oleh calon mempelai dan terkait terjemahan tersumpah bahasa Spanyol.

syarat pernikahan wni dan wna spanyol

syarat pernikahan WNI dan WNA spanyol

1. Mengurus dokumen di Kedutaan Spanyol

Untuk memulai proses pernikahan, Anda harus menyelesaikan semua persyaratan di Kedutaan Besar Spanyol untuk mendapatkan Certificate of No Impediment (CNI).

Apa itu CNI?

CNI adalah dokumen yang menyatakan bahwa tidak ada halangan bagi WNA untuk menikah. Dokumen ini dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Spanyol setelah semua persyaratan terpenuhi dan interview dilakukan.

Langkah mendapatkan CNI

  • Mengirim Email ke Kedutaan Besar Spanyol: Mulailah dengan mengirim email ke kedutaan untuk meminta informasi syarat menikah beda negara dan form keperluan interview. Setelah itu, kedutaan biasanya akan membalas email Anda dengan informasi yang dibutuhkan. Menanyakan langsung informasi kebutuhan Anda ke Kedutaan Spanyol juga akan membuat Anda tetap update dengan persyaratan pernikahan terbaru dari Kedutaan Besar Spanyol. 

  • Dokumen WNI yang perlu disubmit:

    • Passport
    • KTP
    • Surat Keterangan Domisili dari kelurahan
    • Surat Keterangan Belum Menikah dari KUA
    • Kartu Keluarga
    • Akta lahir
    • Formulir N1, N2, dan N4

    Seluruh dokumen tersebut perlu dilegalisir untuk membuktikan validasi dari dokumen tersebut. Saat ini, legalisir sudah dapat dilakukan satu pintu dengan legalisir Apostille.

  • Dokumen yang perlu disubmit oleh WNA

    Berikut adalah daftar dokumen yang harus disiapkan oleh WNA:

    1. Fe de vida i estat (Surat keterangan single dan masih hidup)
    2. Partida Naixement Literal (Setara dengan Akta lahir, KK, dan surat keterangan domisili di Indonesia)
    3. Sertifikat Mualaf (Jika WNA Spanyol pindah ke agama Islam)
    4. Passport & DNI

Proses di Kedutaan Besar Spanyol

Setelah semua dokumen dikumpulkan, dokumen ini harus disubmit ke kedutaan Spanyol. Berikut proses selanjutnya:

  1. Mengajukan Dokumen: Kirim dokumen yang diperlukan ke Kedutaan Besar Spanyol.
  2. Interview dan Validasi Dokumen: Kedutaan akan menjadwalkan interview dan melakukan validasi keaslian dokumen.
  3. Penerbitan CNI: Setelah semua proses selesai, kedutaan akan menerbitkan dokumen CNI.

Mengurus dokumen Pernikahan di KUA Indonesia

Dokumen untuk pengajuan proses di KUA

  • Fotokopi KTP, KK, dan akta kelahiran
  • Untuk WNA: Paspor, Visa/KITAS, Akta lahir, dan Ijazah terakhir.
  • Formulir N1
  • Surat persetujuan calon pengantin (model N4)
  • Surat izin orang tua (model N5)
  • Fotokopi KTP dan KK wali
  • Fotokopi KTP 2 saksi laki-laki
  • Fotokopi kutipan Akta Nikah (atau cerai) orangtua calon pengantin wanita
  • Pas foto ukuran 4×6 (1 lembar), 3×4 (4 lembar), 2×3 (4 lembar) dengan background warna biru
  • Jenis dan besaran mas kawin
  • Surat rekomendasi pindah KUA dari KUA asal
  • Materai 10.000 (2 buah)
  • Sertifikat mualaf
  • CNI yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Spanyol.
  • Di beberapa kasus, KUA meminta surat lapor diri ke polsek setempat

Dokumen yang dimiliki oleh WNA Spanyol, harus dilegalisir di Spanyol, dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah bahasa Spanyol. Hal ini tentu karena pihak KUA hanya menerima dokumen berbahasa Indonesia.

Pernikahan di KUA dan Proses Selanjutnya

Setelah semua dokumen disiapkan dan diterjemahkan dari bahasa Spanyol ke bahasa Indonesia, Anda dan calon pasangan bisa mendaftar di KUA domisili WNI. Proses ini meliputi verifikasi dokumen dan pengaturan jadwal pernikahan.

Setelah menikah, copy dokumen buku nikah harus dilegalisir oleh KUA dan dilegalisir Apostille, lalu diterjemahkan lagi ke bahasa Spanyol untuk urusan kependudukan.

Setelah itu, bawa dokumen – dokumen tersebut untuk mendaftarkan pernikahan di Kedutaan Spanyol untuk mendapatkan dokumen semacam Kartu Keluarga, yang dapat digunakan untuk urusan kependudukan. 

Kesimpulan

Mengurus dokumen pernikahan internasional memang membutuhkan banyak persiapan dan kedisiplinan. Jangan lupa buat timeline yang runut dan detail mengenai persiapan pernikahan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa semua persyaratan terpenuhi dan proses pernikahan berjalan lancar. Selalu cek kembali setiap persyaratan di kedutaan dan KUA agar tidak ada yang terlewat. 

Sebagai catatan, informasi dalam artikel ini bisa berubah sewaktu – waktu. Sehingga, kami sarankan Anda selalu memperbarui pengetahuan Anda tentang informasi mengenai proses pernikahan dengan WNA Spanyol lewat Kedutaan Besar Spanyol dan KUA setempat. Semoga panduan ini membantu Anda dalam merencanakan pernikahan dengan pasangan WNA Spanyol.

Butuh Jasa Penerjemah Tersumpah bahasa Spanyol?

CV. Kolektif Kata siap membantu Anda dalam proses penerjemahan dokumen tersumpah dari bahasa Indonesia ke Spanyol dan sebaliknya. Penerjemah tersumpah kami telah terdaftar di Kemenkumham dan Kedutaan Besar, sehingga hasil terjemahannya resmi dan dapat digunakan untuk kebutuhan pengurusan dokumen pernikahan. 

Hubungi kami untuk mendapatkan layanan terjemahan yang resmi dan terpercaya!

Chat Admin
Hubungi kami
Halo, semoga kabar Anda baik!
Klik untuk mengobrol dengan tim kami