Good news! Setelah diterpa oleh pandemi Covid-19, negara – negara Schengen di Uni Eropa saat ini sudah terbuka kembali untuk para turis yang ingin berwisata. Sehingga tak heran permohonan visa turis menuju negara Schengen kian meningkat, karena mereka tidak hanya menyajikan wisata alam, namun juga wisata sejarah yang unik
Salah satu poin penting dalam visa turis Schengen adalah dengan menyertakan surat sponsor. Namun apa itu surat sponsor? Bagaimana cara membuatnya? Hal tersebut beserta contoh surat sponsor visa Schengen akan dibahas dalam artikel ini
Pengertian surat sponsor visa schengen
Surat sponsor visa, pada dasarnya adalah sebuah surat yang digunakan untuk meyakinkan pihak kedutaan negara tujuan, bahwa Anda secara finansial mampu pergi ke negara tersebut dan akan kembali ke negara asal dalam periode yang telah ditentukan. Surat sponsor diperlukan dalam kasus ketika pemohon visa tidak dapat membiayai dirinya sendiri ketika pergi ke negara Schengen, dan biaya – biaya seperti akomodasi tersebut akan dicover oleh sponsor.
Surat sponsor ini penting, karena petugas imigrasi harus diyakinkan bahwa pemohon visa tidak akan luntang – lantung tanpa dana yang cukup di negara tujuan. Sehingga, surat sponsor ini juga sebagai dasar untuk meyakinkan kedutaan bahwa Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk sementara waktu hidup di negara tujuan.
Pertanyaan yang paling sering muncul adalah, “saya ingin mengunjungi beberapa negara Schengen, kedutaan mana yang harus saya datangi?” Jawabannya, Anda wajib mengurus visa di kedutaan negara Schengen terlama yang Anda kunjungi. Contoh, Anda ingin pergi ke Denmark (5 hari), Ceko (2 hari), dan Swiss (2 hari). Artinya, Anda harus mengurus visa Schengen ke kedutaan Denmark dengan membawa surat sponsor dan dokumen penunjang lainnya.
Kapan Surat Sponsor Visa Schengen dibutuhkan?
Surat sponsor visa diperlukan dalam kasus – kasus seperti berikut:
- Anda tidak memiliki biaya yang cukup untuk mendanai diri sendiri untuk pergi ke negara Schengen, sehingga Anda membutuhkan sponsor untuk membiayai perjalanan Anda.
- Anda akan tinggal di tempat tinggal keluarga atau kerabat, dimana keluarga atau kerabat tersebut merupakan warga negara tujuan Anda, dan mereka akan membiayai perjalanan Anda, maka mereka dianggap sebagai sponsor.
- Anda ingin mendatangi acara atau konferensi, dan biaya perjalanan Anda ditanggung oleh panitia acara. Maka, Anda harus menyerahkan surat sponsor yang menyatakan bahwa panitia acara akan menanggung biaya selama Anda mengikuti acara tersebut.
- Anda berpartisipasi dalam program pertukaran budaya atau pendidikan. Apabila program tersebut dibiayai penuh oleh penyelenggara program, maka Anda harus menyerahkan surat sponsor yang ditandatangani oleh penyelenggara.
perbedaan surat sponsor dan surat undangan visa
Hal yang sering disalahartikan adalah bahwa surat sponsor sama dengan surat undangan visa.
1. Surat undangan visa Schengen
Surat undangan visa Schengen, adalah surat undangan yang dibuat oleh orang yang tinggal di negara Schengen dan mengundang pemohon visa untuk tinggal di tempat tinggal mereka. Namun perbedaannya adalah, mereka tidak berperan dalam pembiayaan perjalanan Anda dan hanya menyediakan tempat tinggal.
Surat ini harus berisi indentitas tuan rumah, nama, tanggal lahir, pekerjaan, dan informasi mengenai hubungan pengundang dengan Anda. Dokumen penunjang yang membuktikan isi dari surat tersebut juga harus diserahkan pada petugas imigrasi.
2. Surat Sponsor visa Schengen
Surat sponsor visa adalah surat yang ditulis atau dibuat oleh sponsor yang tidak harus tinggal di salah satu negara Schengen, atau menemani Anda selama perjalanan. Sponsor adalah pihak yang membiayai Anda selama perjalan di area Schengen. Dalam hal ini, pihak sponsor harus membuktikan bahwa mereka memiliki kapabilitas untuk membiayai perjalan Anda. Bukti yang menunjang isi surat tersebut juga harus diserahkan kepada petugas imigrasi.
Jenis dan Contoh Surat Sponsor Visa Schengen
1. Surat sponsor dari perusahaan
Surat sponsor ini dikeluarkan oleh perusahaan tempat Anda bekerja, dan umumnya ditandatangani oleh HRD ataupun atasan langsung Anda. Surat ini menyatakan bahwa Anda benar merupakan karyawan dari perusahaan tersebut, sudah memohon izin cuti dari perusahaan, dan akan kembali bekerja setelah Anda pulang dari berlibur sesuai dengan periode yang telah ditentukan dan tertera pada surat sponsor.
Berikut adalah contoh surat sponsor visa Schengen yang dikeluarkan oleh perusahaan. Format dapat disesuaikan dengan gaya penulisan perusahaan masing – masing.
2. Surat sponsor dari bank
Secara umum, ada tiga pihak yang memiliki wewenang untuk memberikan surat sponsor kepada pemohon visa yaitu bank, perusahaan, dan keluarga (suami/istri/orang tua). Mari kita bahas jenisnya satu persatu.
Surat ini dikeluarkan oleh bank tempat Anda menabung, dimana surat sponsor dari bank merupakan surat yang menyataan bahwa Anda secara finansial layak dan memiliki cukup dana untuk pergi ke negara tujuan. Anda dapat mencantumkan lebih dari satu sumber tabungan dari bank yang sama, seperti tabungan, deposito, dll.
Sangat mudah untuk mendapatkan surat sponsor dari bank. Anda hanya perlu datang ke Customer Service bank tempat Anda menabung, lalu meminta mereka untuk membuatkan surat sponsor untuk pengajuan visa. Sembari itu, jangan lupa untuk sekaligus meminta cetak rekening koran, karena kedutaan akan meminta dokumen tersebut. Biasanya akan ada biaya administrasi untuk mengeluarkan surat ini, dengan besar biaya tergantung dengan kebijakan bank masing – masing.
3. Surat sponsor dari kerabat
Surat sponsor dari kerabat merupakan surat yang dibuat oleh kerabat yang akan menjamin kepergian Anda selama berada di negara Schengen. Surat ini dibutuhkan apabila:
- Perjalanan Anda akan ditanggung oleh seseorang yang tinggal di negara Schengen tujuan Anda, karena Anda diundang untuk datang ke sana oleh mereka
- Biaya perjalanan Anda ditanggung oleh keluarga/kerabat yang berada di Indonesia
- Anda merupakan individu yang riskan untuk bepergian sendirian, seperti anak di bawah 17 tahun atau lansia.
Tak hanya berupa surat, penanggung biaya ini harus menyertakan rekening koran, surat referensi bank milik penanggung, dan surat keterangan kerja/usaha dari penanggung. Hal ini dikarenakan penanggung harus memiliki kredibilitas dan keuangan yang stabil.
Bagaimana cara agar kerabat Anda dapat menjadi sponsor visa Schengen?
Untuk Warga Negara Indonesia (WNI)
Untuk menunjukkan kredibilitas dan keuangan yang stabil, selain surat sponsor, seorang penanggung WNI harus mencantumkan hal – hal berikut ini untuk mengajukan diri sebagai penanggung:
- Menyertakan rekening koran dan surat referensi bank dengan minimal jumlah tabungan sebesar € 1,934.40 atau sekitar 31 juta rupiah (Direkomendasikan untuk mengecek website kedutaan masing – masing negara Schengen yang menjadi tujuan Anda)
- Surat keterangan kerja/usaha dari penanggung
- Slip gaji
- KTP atau paspor
Untuk Warga Negara Asing (WNA)
Sama seperti sponsor WNI, seorang sponsor WNA juga harus menunjukkan kredibilitas dan kesanggupan finansial mereka dengan mencantumkan dokumen – dokumen berikut:
- Sponsor harus tinggal di negara Schengen tujuan Anda, yang dibuktikan dengan citizen service number
- Memiliki pendapatan sebesar € 1,934.40 atau sekitar 31 juta rupiah per bulan (Direkomendasikan untuk mengecek website kedutaan masing – masing negara Schengen yang menjadi tujuan Anda)
- Mengisi formulir sponsorship
Hal yang harus ada dalam surat sponsor dari kerabat
- Nama lengkap, alamat, nomor telpon, dan alamat email sponsor. Selain itu, harus menjelaskan mengenai hubungan penanggung dengan pemohon, serta alasan mengapa Anda akan bepergian ke negara Schengen
- Pernyataan bahwa penanggung bersedia menanggung semua biaya perjalanan termasuk akomodasi, makan, dan transportasi
- Keterangan jelas mengenai kedatangan hingga kepulangan Anda dari negara Schengen
Berikut adalah contoh surat sponsor visa Schengen yang dibuat oleh kerabat. Format dapat disesuaikan dengan gaya penulisan masing – masing.
Dokumen persyaratan visa schengen lainnya
Tak hanya surat sponsor, namun secara umum berikut adalah dokumen – dokumen yang harus dipersiapkan untuk mengajukan visa turis ke kedutaan negara Schengen:
- Formulir aplikasi visa Schengen
- Dokumen identitas seperti KTP, KK, dan akta lahir yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa inggris (atau bahasa lain yang diterima oleh negara tujuan masing – masing)
- Dua lembar pasfoto ukuran 4×6 dengan latar putih, tanpa kacamata dan dengan pakaian yang rapi
- Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Laporan kartu kredit, slip gaji, dan rekening koran
- Bukti transaksi pemesanan pesawat dan akomodasi seperti hotel, atau alamat rumah keluarga tempat Anda tinggal selama menjadi turis di negara Schengen
Penerjemah Tersumpah Untuk dokumen permohonan visa schengen
Setiap dokumen yang diajukan untuk permohonan visa, harus diterjemahkan ke bahasa yang diakui oleh negara tujuan. Biasanya untuk negara – negara Schengen, bahasa yang diterima adalah bahasa Inggris, Prancis, Belanda, dan Spanyol.
Namun perlu diperhatikan bahwa dokumen Anda tidak boleh diterjemahkan oleh sembarang penerjemah, karena harus dilakukan oleh seorang penerjemah tersumpah yang diakui oleh Kedutaan negara tujuan. Berikut hasil terjemahan tersumpah yang asli:
Hasil terjemahan tersumpah harus memuat identitas penerjemah, Affidavit/Pernyataan penerjemah tersumpah, cap, tanda tangan basah, dan nomor registrasi untuk keperluan Apostille.
Tak perlu khawatir salah memilih penerjemah, karena CV. Kolektif Kata memiliki tim penerjemah tersumpah yang telah memiliki SK Kemenkumham dan diakui oleh kedutaan negara – negara Schengen. Kami dapat memberikan layanan penerjemahan ekspres tanpa tambahan biaya untuk menerjemahkan dokumen permohonan visa Anda (layanan ekspres hanya untuk pasangan bahasa tertentu). Hubungi kami via WhatsApp dengan klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis