Dalam membuat sebuah tulisan, khususnya penulisan dengan jumlah banyak seperti jurnal atau karya ilmiah tentunya kesalahan dalam tata bahasa maupun kesalahan teknis seperti typo dalam penulisan adalah hal yang lumrah terjadi. Perlu adanya pengecekan kesalahan teknis tersebut sebelum submit jurnal atau karya ilmiah. Namun, pengecekan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama jika dilakukan sendiri, dan akan menyulitkan jika deadline pengumpulan jurnal semakin dekat. Hal inilah yang membuat banyak orang memilih untuk menggunakan jasa proofreading sebelum melakukan submit artikel atau jurnal internasional. Namun apa itu layanan proofreading? dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, cari tahu jawabannya!
Apa Itu Layanan Proofreading?
Proofreading merupakan aktivitas seseorang dalam memeriksa suatu tulisan dengan cermat sebelum dipublikasikan ke khalayak umum. Hal ini termasuk dalam tahap akhir pada proses penulisan. Biasanya proofreader (sebutan untuk orang yang melakukan proofreading), akan mencari dan memperbaiki kesalahan pada penulisan seperti kesalahan tata bahasa, ejaan, tanda baca, pemilihan kata, konsistensi, hingga format penulisan tanpa mengubah atau mengurangi informasi yang terkandung dalam naskah tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan proofreading merupakan sebuah jasa pengoreksian kesalahan – kesalahan dalam penulisan suatu jurnal, naskah, artikel, dan lainnya. Biasanya para akademisi, blogger, sekretaris, dan perusahaan bidang penerbitan membutuhkan jasa ini.
Proofreading vs Editing
Dalam membuat sebuah tulisan, tentu Anda tidak asing dengan istilah editing, bukan? Editing sendiri merupakan proses mengedit sebuah tulisan sebelum tulisan tersebut dipublikasikan. Baik editing maupun proofeading memiliki peran yang cukup besar dalam sebuah tulisan. Namun, ada hal yang membedakan antara dua hal tersebut, dimana editing dapat melibatkan skala besar penulisan seperti perubahan isi konten dan informasi yang terkandung. Sedangkan proofreading berfokus pada skala kecil penulisan seperti perubahaan tata bahasa.
Tanggung Jawab Seorang Proofreader
Seorang proofreader tentu saja memiliki tanggung jawab dalam mengoreksi tulisan agar layak dibaca oleh publik. Selain itu, proofreader juga bertanggungjawab dalam memastikan keakuratan konten yang ada di dalam tulisan tersebut. Tidak sampai situ, proofreader juga harus memastikan konsistensi kata dan gaya bahaya penulisan. Hal ini dapat memengaruhi kualitas suatu tulisan jika mereka memakai gaya bahasa yang tidak konsisten.
Jadi jika Anda sedang membuat artikel atau tulisan dengan tujuan dipublikasikan di kancah internasional, sebaiknya gunakan jasa proofreading profesional untuk meminimalisir kesalahan – kesalahan seperti tata bahasa untuk memastikan apakah tulisan Anda sudah konsisten dan layak untuk dipublikasikan ke umum.
Untuk jasa proofreading berbagai dokumen, tentu Kolektif Kata adalah pilihan yang terpercaya. Kami memiliki tim proofreader yang telah berpengalaman memeriksa dan mengoreksi banyak dokumen dari ratusan klien. Jadi Anda tidak perlu khawatir soal kualitas dan harga, karena harganya dijamin cukup terjangkau dengan kualitas yang tak perlu diragukan